Jurnal & Kesan Mentor
- Menjadi saksi 24 anak remaja yang berproses dalam kegiatan Eksplorasi, menunjukkan bahwa kita, para orangtua, perlu selalu memberikan ruang dan kesempatan bagi anak-anak kita untuk bertumbuh, mengenali dirinya, potensinya, keunikannya, lingkungannya, sekaligus mengasah kepekaan dan empati melalui kegiatan2 semacam ini.
Sejatinya, kamilah (terutama saya) yang banyak belajar dari mereka dalam kegiatan ini

Kak Andit
- Belajar tidak perlu dibatasi ruang. Lewat perjalanan eksplorasi ini, anak-anak banyak belajar dari pengalaman, dengan alam bebas sebagai ruang kelasnya. Berinteraksi dengan beragam orang dan merasakan hidup di luar zona nyaman, mengajarkan anak-anak tentang menghadapi kehidupan sesungguhnya untuk bekal mereka kelak.
Originalitas anak-anak menghadapi beragam tantangan, membuat saya belajar banyak dari mereka
Keluar dari ketidaknyamanan merupakan sebuah tantangan.
Namun di sinilah terjadi sebuah pembelajaran.
Tentang tidak mudahnya kehidupan.
Ada banyak cerita tercipta.
Dari kerumitan serta tawa.
Juga rindu pada keluarga.
Menemani perjalanan ini.
Menyisakan kehangatan hati.
Serta pertumbuhan diri.
Sebab bukan hanya mereka yang belajar mengerti.
Tapi juga kami,
yang bertugas menemani.

Kak Ayu
Proses pembelajaran dengan konsep eksplorasi tujuannya adalah memperkenalkan kemandirian, keberanian, kerjasama, adaptasi, kemampuan riset, empati dan komunikasi.
Membenturkan diri dengan proses belajar mengenal kearifan lokal di desa memberikan kepingan-kepingan indah untuk proses pencarian jati diri.
Saya sebagai pendamping merasa terharu melihat mereka yang begitu menikmati prosesnya.

Kak Kristin
Mentor Eksplorasi
Mentor Eksplorasi adalah orangtua dari peserta eksplorasi yang siap menyediakan waktu, tenaga dan pikirannya untuk membimbing peserta eksplorasi selama persiapan dan perjalanan eksplorasi dilaksanakan. Mentor juga membimbing peserta dalam melakukan evaluasi dan refleksi paska kegiatan.

Kak Andit
(korlap)

Kak Anggi

Kak Anne

Kak Ayu

Kak Kristin

Kak Putri
